Santatheresiadepok.sch.id – Siswa SD dan SMP Santa Theresia (SanTher) Depok, berikut para guru dan pengurus Yayasan Yohanes Paulus, penuh sukacita dan meriah merayakan Misa Natal dan Tahun Baru Bersama pada Jumat pekan lalu (12/1/24). Sementara anak-anak PG/TK merayakan Natal dan Tahun Baru bersama di pelataran lantai 1 gedung sekolah.
Hari itu jadi hari spesial bagi anak-anak dan para siswa, mengalami sukacita bersama di sekolah setelah liburan Natal. Tampak keceriaan di wajah mereka, termasuk saat merayakan misa bersama Romo Agus Surianto Himawan, Pastor Paroki Santo Herkulanus Depok yang juga Pembina Yayasan Yohanes Paulus yang menaungi Persekolahan Santa Theresia Depok.
Suasana misa begitu semarak, didukung nyanyian indah oleh Santher Junior Choir (SMP). Tepuk tangan riuh pun memecah suasana ketika Ketua Pengurus Yayasan Simon Zelotes menyapa siswa dengan ucapan “Selamat Natal dan Tahun Baru’ jelang misa berakhir.
Para siswa bangga dan terharu karena Romo Agus masih menghadirkan kandang Natal di gereja, khusus bagi para siswa SanTher, padahal gereja telah memasuki masa biasa.
Dalam kotbahnya, Romo Agus meneguhkan para siswa agar tetap bersuka cita, tetap gembira, tekun dalam belajar, sambil berharap para siswa berubah lebih baik dan menjadi manusia baru di tahun yang baru ini.
“Makna Natal bagi kalian (siswa-red) adalah tetaplah menjadi sahabat dari kanak-kanak Yesus. Seperti Nabi Samuel yang mengajarkan semua orang untuk hidup baik, hidup dalam Tuhan. Sebagai anak-anak Yesus, ayo semangat belajar, raih nilai bagus, disiplin, taat peraturan, taat pada guru,” ujar Romo.
Romo Agus pun meminta para siswa untuk tidak keras kepala, luangkan banyak waktu untuk belajar, bukan bermain HP, bermain game, medsos.
Orangtua juga diharapkan membimbing dan mengawas anak-anak terkait penggunaan HP, apalagi berjenis smartphone yang hanya digunakan untuk bersenang-senang. Banyak sekolah justru melarang siswa membawa HP ke sekolah, terutama SD dan SMP.
Kembali kepada perayaan Natal dan Tahun Baru, para siswa menjalani sesi pemotretan di depan kandang Natal usai misa, lalu diberikan kado makan oleh sekolah kepada seluruh siswa, sementara kegiatan belajar mengajar ditiadakan.
Kepala Sekolah SMP Santa Theresia Depok, Elisabet Rachmawati Maly, S. Pd, mengatakan para siswa SMP dan para guru telah lebih dulu bertukaran kado Natal pada hari pertama sekolah, 8 Januari 2024.
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Yohanes Paulus, Mathias Henrickus Dwiatmoko, mengapresiasi kerjasama yang apik antara unit SD dan SMP untuk kelancaran dan suksesnya Misa Natal dan Tahun Baru kali ini.
Ya, Kepala Sekolah SD, Seconingsih Kristiana, M.Pd, bersama para guru, tampak sangat sibuk mengawasi siswa selama di gereja. Maklum, jumlah siswa SD memang paling banyak dari tahun ke tahun, maka perlu diatur dan diawasi secara ekstra.
Sedangkan anak-anak PG/TK memilih merayakan sendiri sukacita Natal dan Tahun Baru di pelataran depan kelas, karena menurut Kepala Sekolah PG/TK Yulita Djuminah, SPd, anak-anak asuhnya dikenal super aktif, karakter yang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.*