Santatheresiadepok.sch.id – Komunitas sekolah Santa Theresia Depok–PG/TK, SD dan SMP, jajaran Yayasan, dan para orangtua siswa–menggelar apel atau upacara bendera memperingati Hari Guru yang ke-78 hari ini.
Para guru secara aktif mengambil peran dalam apel ini, sementara para siswa mengikuti penuh semangat dan suasana hati yang haru. Sesekali para siswa tersenyum melihat tingkah guru dalam aksi mereka yang serius tapi tampak santai.
Kepala Sekolah SD Santa Theresia Depok, Seconingsih Kristiana, tampil sebagai pemimpin upacara, tegas memimpin dengan suara lantangnya. Clara Siwi, mantan Kepala Sekolah SMP Santa Theresia Depok, juga tampil memukau sebagai master of ceremony (MC), juga menyanyikan lagu Terima Kasih Guru dengan begitu indah, diiringi musisi hebat Abbe Huwa.
Mathias Henrickus Dwiatmoko, Sekretaris Yayasan Yohanes Paulus yang menaungi persekolahan Santa Theresia Depok, mengambil tugas sebagai pembina upacara.
Dalam sambutannya, Dwiatmoko menyatakan bahwa para guru sangat tanggap dengan perkembangan di negeri ini, terus bergerak bersama merayakan Merdeka Belajar.
“Seperti dalam rumusan Proklamasi, para guru mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa, dan kalian (para siswa-red) ingin mencerdaskan diri melalui pendidikan dalam kebhinekaan Indonesia. Bersama guru, mari kita belajar untuk hidup, bukan untuk pengetahuan saja, di sekolah Santa Theresia ini,” ujarnya.
Dwiatmoko juga mengajak para guru dan para siswa untuk mengheningkan cipta sejenak, mengenang para guru, pendidik, pendiri Sekolah Santa Theresia Depok yang telah meninggal, terutama ibu guru Maria Ema Duli yang meninggal beberapa hari lalu.
Dan sebagai momen istimewa hari ini, para guru membacakan Ikrar Guru Indonesia sementara para siswa mengungkapkan terima kasih kepada guru melalui puisi berbahasa Inggris, nyanyian termasuk Hymne Guru, dan tarian, bahkan anak-anak PG/TK ikut menari penuh keceriaan, menghadirkan sukacita bagi para guru.
Simon Zelotes, Ketua Pengurus Yayasan Yohanes Paulus, mengapresiasi para guru yang selalu semangat dan setia dalam pelayanan. “Tanpa guru kita tidak seperti ini,” tulisnya di WA Group PPDB. Simon pun membagi coklat bagi para guru, mengekspresikan cinta semua jajaran di Yayasan untuk para guru.
Sophia Matutina, bendahara Yayasan, juga menulis ucapan Selamat Hari Guru dan mengapresiasi para guru yang selalu menjadi seorang pendidik yang mendidik dengan hati.
Kepala SMP Santa Theresia Depok, Elisabet Rachmawati, bersyukur pada Tuhan yang memberi berlimpah berkat dan kasihNya bagi para guru karena panggilan sebagai pendidik yang selalu menjadi terang dan garam dunia.***