Selamat Jalan Ibu Maria Ema Duli, Anak-anak Sekolah Santa Theresia Belajar dari Hatimu, REQUESCAT IN PACE…

Santatheresiadepok.sch.id – Komunitas Sekolah Santa Theresia Depok dan Yayasan Yohanes Paulus sangat berduka atas kepergian ibu tercinta, Maria Ema Duli, di usianya yang ke-67, pada Senin (20/11/23).

Ibu Ema meninggal di RS Sentra Medika, Cisalak. setelah menjalani perawatan terkait gangguan pada jantung. Jasad ibu Ema akan diberangkatkan ke kampung halamannya, Adonara, Flores Timur hari ini.

Ibu Ema meninggalkan tiga anak tersayang, dan menyusul suami tercinta, bapak Anton Semara Duran yang lebih dahulu dipanggil Sang Kalik pada 14 Juli 2020.

Ibu Ema adalah guru di SD Santa Theresia Depok dalam kurung waktu yang cukup lama, dan dalam 3 tahun terakhir menjadi anggota Yayasan Yohanes Paulus. Sementara suaminya, almarhum Anton Semara Duran adalah Ketua Pengurus Yayasan, juga untuk kurung waktu yang cukup lama.

Ibu Ema dan suaminya adalah tokoh gereja, aktif dalam kegiatan pastoran di Paroki Santo Herkulanus Depok. Ibu Ema aktif bergiat untuk katekese anak, termasuk membimbing belajar agama bagi siswa SD Santa Theresia Depok dan siswa-siswa Katolik dari sekolah negeri.

Pagi ini anak-anak sekolah Santa Theresia Depok bertemu ibu guru mereka, ibu Ema, di rumah kediamannya, tidak jauh dari sekolah, bertemu untuk yang terakhir kali.

Anak-anak juga para guru dan karyawan sekolah mendoakan bersama bagi arwah ibu Ema dan yakin Tuhan Yesus sendiri yang menjemputnya untuk bergabung di dalam keabadian di kerajaan Surga.

“Selamat jalan ibu Ema, ini kami anak-anakmu datang untuk belajar Agama. Bukan lagi dari buku, melainkan dari hati,” tulis Mathias Henrickus Dwiatmoko, Sekretaris Yayasan Yohanes Paulus yang menaungi persekolahan Santa Theresia Depok, di WA Group PPDB Santa Theresia Depok.***

Tinggalkan Balasan

eleven − 3 =