Sekolah Santa Theresia Depok, MPLS, dan Hari Pertama Sekolah

Oleh Mega Safira*)

Santatheresiadepok.sch.id – Sekolah Santa Theresia Depok, Jawa Barat, hari ini (18/7/22) memulai kegiatan hari pertama sekolah untuk tahun ajaran 2022-2023, dengan beberapa rangkaian kegiatan terutama memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa/i baru PG/TK, SD, dan SMP.

Kepala sekolah dan guru-guru PG/TK, SD, SMP menyambut siswa/i baru penuh antusias, menyapa siswa/i penuh keakraban dalam suasana apel bersama. Semangat pagi (morning spirit) oleh master of ceremony (MC) membuka rangkaian kegiatan MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) hari ini.

MPLS akan berlangsung selama 3 hari, hingga Rabu (18/7). Dalam apel, siswa/i baru SD Santa Theresia Depok penuh sukacita menyanyikan lagu ‘Hari Pertama Sekolah’. Suasana apel serupa dirasakan siswa/i baru SMP dan PG/TK.

Setelah apel, siswa/i baru diperkenalkan profil Sekolah Santa Theresia Depok, seperti visi misi, kultur/budaya sekolah (pembiasaan), prestasi satuan pendidikan, kondisi sekolah, pola belajar di dalam kelas, juga perkenalan guru wali kelas dan guru bidang studi.

Dalam sambutan saat apel bersama, Kepala Sekolah SD Santa Theresia Depok, Seconingsih Kristiana, M.Pd, memperkenalkan budaya sekolah kepada siswa/i baru yakni 6-S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, dan Sabar).

Seconingsih juga menegaskan tata tertib bagi peserta didik selama masa pandemi ini, mewajibkan semua siswa untuk memenuhi protokol kesehatan (prokes). Bagi Siswa yang sedang Flu (pilek), batuk, dan demam tidak diperkenankan masuk sekolah dan/atau ada keluarga yang terpapar Covid wajib diinformasikan ke pihak sekolah. Jumlah siswa/i baru (Kelas 1 SD) mencapai 64 orang.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Santa Theresia Depok, Elisabet Rachmawati Maly, S. Pd, mengatakan jumlah siswa/i baru (Kelas 7 SMP) mencapai 39 orang, dan kegiatan MPLS hari pertama ini dilangsungkan di koridor SMP lantai 4, dihadiri oleh Ketua Yayasan Simon Zelotes dan Sekretaris Yayasan Frans Oleona. Yayasan Yohanes Paulus Depok menaungi Sekolah Santa Theresia Depok.

Selama MPLS, demikian ditutur Elisabet, siswa/i baru mendapat 6 materi–Wawasan Wiyata Mandala (oleh bu Hesti/guru PPKN), Pembinaan Mental, Agama dan pendidikan karakter (bu Agnes/wakil kepala sekolah, guru agama dan BP), Pengenalan kurikulum (bu Farida/guru IPS), Tata tertib dan tata krama siswa (bu Clara), Pengembangan bakat dan minat (bu Leni), dan Kesadaran berbangsa dan bernegara (BIMAS/pak Edi).

Kepala Sekolah PG/TK Santa Theresia Depok, Yomima Evarista B, S.Pd, juga mengungkapkan antusiasme siswa/i baru TK tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 93 orang, meningkat dari 78 siswa tahun ajaran 2019/2020.

“Puji Tuhan. Tahun ini jumlah siswa baru meningkat. Semua berkat kerjasama dari semua guru dan proses pembelajaran yang penuh dengan warna-warni serta kreativitas. Untuk tahun ini murid play group tidak ada,” ujar Yomima. Untuk kegiatan MPLS hari ini, para guru TK Santa Theresia Depok menyapa siswa/i baru yang lengkap berseragam TK, menggelorakan semangat ‘aku senang di sekolah’.

Sekolah Santa Theresia Depok termasuk sekolah favorit di Kota Depok, karena memiliki tenaga pengajar yang berkualitas, berikut penerapan pola belajar mengajar yang unggul, ditunjang sarana-prasarana sekolah yang memadai.

Saat ini jumlah tenaga pendidik/pengajar mencapai 30 orang, dimana jumlah guru tetap sebanyak 26 orang. Jumlah siswa pada unit PG-TK terus bertambah dalam tiga tahun terakhir (87 siswa tahun 2020/2021). Demikian jumlah siswa SD dan SMP pun dalam tren meningkat. Jumlah siswa SD mencapai 366 orang (tahun 2020/2021), dan jumlah siswa SMP 112 orang (2020/2021).

Prestasi akademik yang dicapai oleh kelulusan SD dan SMP dari tahun ke tahun selalu 100%. Prestasi non akademik beberapa perlombaan yang diikuti sebagian besar pada tingkat kota.

Sementara siswa dari SD sudah mencapai tingkat propinsi untuk literasi. Pada tanggal 6 Agustus 2022 ini, Sekolah Santa Theresia Depok (SD) diproyeksikan menerima Piagam sebagai sekolah pelopor dalam bidang literasi sekolah. Penyerahan piagam akan dilakukan di Kota Bandung.

*) Penulis adalah Guru di Santa Theresia Depok, Jawa Barat

Contributor, tim media Santer

 

Tinggalkan Balasan

10 − 2 =