Sekolah Santa Theresia Depok Pun PJJ, Kecuali SMP

Santatheresiadepok.sch.id – Sekolah Santa Theresia Depok, Jawa Barat, memutuskan menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM), khusus untuk SD dan TK, karena beberapa siswa terkena virus covid. Sementara SMP Theresia Depok tetap melakukan PTM seperti biasa.

Sekolah Santa Theresia (SD dan TK) melakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring sejak Senin (1/8/22), setelah disetujui pihak Yayasan.

Sebelumnya, SMP Negeri 2 Depok, bertetangga persis dengan Sekolah Santa Theresia Depok, menghentikan sementara PTM sejak pekan lalu (29/7/22), setelah ditemukan sejumlah siswa yang positif terpapar covid. Namun, SMP Negeri 2 Depok telah kembali memberlakukan PTM hari ini.

Kepala Sekolah SD Santa Theresia Depok, Seconingsih Kristiana, M.Pd mengatakan setelah tahun ajaran baru berjalan dua minggu dengan PTM, pada minggu ketiga SD kembali menjalankan PJJ karena beberapa siswa di kelas 1 dan 4 terpapar covid.

“Selama ini kami sudah benar-benar menjalankan prokes sejak anak-anak datang ke sekolah. Mereka diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh, begitu pula saat belajar anak-anak diatur untuk duduk sendiri-sendiri untuk menghindari kamunikasi satu sama lain. Pada jam istirahat anak-anak tetap di kelas, makan bekal yang dibawa dari rumah.”

Seconingsih juga mengatakan pihak Dinas Pendidikan Kota Depok pun memberi himbauan sebagai tanggapan terhadap situasi yang terjadi saat ini, menyusul terpaparnya sejumlah siswa di beberapa sekolah di Jakarta dan Kota Depok.

“Kami sigap untuk menanggapi situasi ini dengan mengadakan rapat kilat dengan tenaga pengajar melalui zoom untuk menentukan bahwa sementara PTM dihentikan, diganti dengan PJJ. Langkah ini diambil untuk mencegah dan mengurangi kontak di antara para siswa dan juga dengan tenaga pendidik,” ujar Seconingsih.

Langkah selanjutnya, tambah Seconingsih, pihak sekolah menghubungi Puskesmas Depok Jaya untuk segera melakukan SWAB terhadap siswa-siswa yang sebelumnya berkontak langsung dengan siswa terpapar covid.

Dan Pihak Puskemas telah melakukan SWAB terhadap siswa dan beberapa guru pada Selasa (2/8/22). “Kami pihak sekolah tetap berharap bahwa hasilnya baik ya, sehingga anak bisa mengikuti PTM,” ujar Seconingsih.

“Puskesmas Depok Jaya sigap dan cepat dalam merespon laporan pihak sekolah, dan berharap PTM kembali berjalan lancar dan aman dan situasi seperti ini tidak terjadi lagi. Mohon kerjasama dan kejujuran orang tua jika anak demam flu batuk pilek atau keluarga ada yang terpapar atau bergejala, anak belajar dari rumah, supaya semua aman,” pinta Seconingsih.

Siswa SD dan TK Santa Theresia tentu kecewa oleh keputusan sekolah menghentikan sementara PTM, karena sangat senang mengalami lagi PTM selama dua minggu pertama tahun ajaran baru ini. “Senang karena punya banyak teman di kelas dan juga bisa setiap hari bertemu dengan bapak ibu guru. Semoga situasinya kembali membaik dan kami bisa ke sekolah lagi,” keluh salah satu siswa yang tidak mau disebut namanya.

Juga terpantau pagi ini, kegiatan PTM tetap berjalan normal bagi tiga sekolah SD lainnya di wilayah Kota Depok–SDN Depok Baru 08, SDN Beji 2, dan SD Negeri Beji 1.***

Laporan Peppy Wuda

Tinggalkan Balasan

two + 10 =