Santatheresiadepok.sch.id – Sekolah Santa Theresia Depok termasuk sekolah Katolik yang tetap bertahan bahkan terus berkembang di tengah perkembangan dunia pendidikan, termasuk berkompetisi dengan sekolah-sekolah negeri dan sekolah-sekolah swasta moderen lainnya, berikut sekolah internasional.
Eksis dalam 41 tahun, Sekolah Santa Theresia Depok membuktikan diri memasuki usia matangnya, sukses melahirkan siswa-siswa terdidik dan cerdas untuk tiga generasi, yakni Generasi Y (1981-1994), Generasi Z (1995-2010), dan Generasi Alpha (2011-2025).
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat mengalami perubahan, demikian juga generasi berubah. Bila 30 tahun yang lalu, para guru bisa mendidik dengan metode tradisional, saat ini lembaga pendidikan, termasuk Sekolah Santa Theresia Depok, menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif, menggunakan fasilitas online dan tools digital seperti dilakukan selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring ditengah pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Sekolah Santa Theresia Depok pun tetap membantu anak atau siswa meningkatkan pengetahuan, perilaku, sikap dan karakter, ditengah kesibukan orangtua zaman moderen, yang tidak punya waktu mengawasi dan memperhatikan cara belajar anak di rumah.
Sekolah Santa Theresia Depok memiliki kekuatan dan keunggulan, maka tetap bertahan, tetap menjadi sekolah favorit, karena pengelola sekolah ini menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, dan mampu menerapkan manajemen moderen dalam mengelola sekolah.
Pimpinan dan staf Yayasan Yohanes Paulus Depok, pendiri Sekolah Santa Theresia Depok, terus menyesuikan diri dengan perubahan dan menerapkan quality management di bidang pendidikan. Kepala sekolah di TK/PG, SD, dan SMP memiliki kompetensi yang mumpuni, menjadi coach bagi guru-guru yang lain. Para guru pun terus meningkatkan profesionalisme mengajar dengan mengikuti pelatihan-pelatihan.
Ketua Pengurus Yayasan Yohanes Paulus Depok, Simon Zelotes, mengatakan pihaknya terus fokus mewujudkan amanah ‘Menjadi Pelayan Umat Melalui Semangat Kasih Demi Terwujudnya Manusia Seutuhnya’. Sekolah Santa Theresia Depok sepenuhnya dikembangkan untuk generasi anak-anak Tuhan (Totus Tuus Ego Sum/Aku adalah sepenuhnya milik-Mu), ujar Simon.
Sekretaris Yayasan Yohanes Paulus Deok, Fransiskus Belida Oleona, juga menandaskan persekolahan Santa Theresia Depok mendapat dukungan dari Gereja Katolik Santo Herkulanus, umat Paroki, dan Keuskupan Bogor, sehingga memantabkan arah pengembangan persekolahan Santa Theresia oleh Yayasan Yohanes Paulus Depok.
Pada hari ini, tanggal 1 Oktober 2021, komunitas sekolah Santa Theresia Depok merayakan HUT Santa Pelindungnya, Santa Theresia dari Lisieux atau Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus, dikenang dan disyukuri dalam Perayaan Misa yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santo Herkulanus Depok, RD Yosep Sirilus Natet.
PPDB
Bertepatan dengan Pesta Santa Pelindung, Yayasan Yohanes Paulus Depok pada hari ini (1/10) resmi membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun pelajaran 2022/2023, ditandai dengan membentangkan spanduk di halaman sekolah Santa Theresia Depok, usai perayaan misa. PPDB dimaksud dibuka untuk TK/PG, SD, dan SMP.
TK Santa Theresia didirikan pada tahun 1997, dan saat ini mendidik 77 anak usia sekolah (TK A/B), Sejak Maret 2020, pembelajaran berjalan secara daring (via zoom) seiring masa pandemi Covid-19. Guru-guru aktif dan kreatif membuat video pembelajaran, interaksi via zoom, belajar bersama anak tentang membaca, menulis, berhitung (Calistung) diselingi kegiatan-kegiatan bermain.
Anak TK besar fokus pada calistung, sementara TK kecil fokus pada pengembangan motorik halus seperti meniru huruf, membuat gambar, dan membuat angka. Bersama Suster, anak TK juga diberi pendalaman iman Katolik, sehari dalam seminggu, biasanya di hari Jumad.
SD Santa Theresia Depok berdiri sejak Tahun 1982 dan telah memperoleh Akreditasi A (nilai 93) pada 2016, menerapkan Kurikulum 2013 secara bertahap sejak Tahun pelajaran 2017/2018. Saat ini SD Santa Theresia Depok sudah memiliki Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Perpustakaan, Sarana Olahraga, Ruang UKS, serta fasilitas lainnya.
Seiring perjalanan waktu para siswa SD Santa Theresia mampu membawa nama baik sekolah, baik di bidang akademik maupun non-akademik dari tingkat gugus, kecamatan, kota, provinsi, dan umum. Di bidang literasi pun, SD Santa Theresia Depok sudah menerbitkan dua buku, yang berisi tentang cerita-cerita yang ditulis oleh para siswa juga guru.
SMP Santa Theresia Depok berdiri tahun 2005, memperoleh Akreditasi B (84) pada tahun 2008, kemudian meraih Akreditasi A (90) pada tahun 2014 dan Akreditasi A (94) pada 2019, didukung kompetensi guru yang sangat memadai (90% guru S1). Siswa SMP Santa Theresia Depok unggul berprestasi di beberapa kejuaraan atau lomba seperti Bahasa Inggris, paduan suara dan olahraga, didukung dengan laboratorium Bahasa, selain laboratorium IPA dan komputer.
Akhir kata, bersama seluruh pemangku kepentingan (stake holder), Yayasan Santo Paulus Depok terus berkomitmen mengembangkan Persekolahan Santa Theresia Depok, menuju kemenangan dalam era baru.
Depok 1 Otkober 2021
Tim Media (Timo, Mega, Lisa)