Oleh Peppy Wuda
Santatheresiadepok.sch.id – Guru sejati adalah sosok pendidik yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing dengan kasih sayang, ketulusan, dan teladan hidup yang inspiratif.
Guru sejati bukan hanya menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membimbing siswa untuk memahami nilai-nilai kehidupan, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Seorang guru sejati memberikan contoh nyata melalui sikap dan perilaku mereka. Mereka adalah figur yang dapat dijadikan panutan oleh siswa dalam berbagai aspek kehidupan.
Guru sejati memahami setiap siswa dengan hati. Mereka sabar menghadapi kekurangan siswa dan terus mendorong mereka untuk berkembang dengan cara yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Guru sejati memiliki dedikasi tinggi terhadap peran mereka. Mereka memandang profesi guru sebagai panggilan hidup untuk mencerdaskan generasi penerus dan menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Guru sejati menginspirasi siswa untuk bermimpi, berusaha, dan mencapai potensi terbaik mereka. Mereka juga membantu siswa berpikir kritis dan menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.
Seorang guru sejati tidak pernah merasa dirinya tahu segalanya. Mereka terus belajar, berkembang, dan membuka diri terhadap perubahan agar dapat memberikan yang terbaik bagi siswa.
Dalam konteks agama, guru sejati adalah seorang yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai spiritual yang mendalam, serta menunjukkan kasih Tuhan dalam cara mereka mendidik dan berinteraksi dengan murid-muridnya.
Seperti Yesus yang disebut sebagai Guru Agung, guru sejati memimpin dengan kerendahan hati, cinta, dan kebijaksanaan.
Hari Guru
Bertepatan dengan Hari Guru ke-79, Sekolah Santa Theresia di Depok, Jawa Barat–Yayasan, karyawan, para siswa (PG/TK-SD-SMP)–hari ini memberi apresiasi khusus bagi para guru.
Saat apel yang dipimpin para guru, para siswa menyanyikan lagu ‘Terpujilah Wahai Engkau, Bapak Ibu Guru’ penuh semangat sementara Mathias Henrickus Dwiatmoko, Sekretaris Yayasan Yohanes Paulus yang menaungi persekolahan Santa Theresia Depok, menyanjung para guru yang telah berdedikasi luar biasa.
Setelah apel, Ketua Yayasan Simon Zelotes membagi coklat SilverQueen kepada para guru, dan para siswa pun berjabat tangan dengan para guru, ungkapan terima kasih siswa pada guru mereka. Para guru pun kemudian menikmati makanan (nasi tumpeng) di ruang kerja mereka.
“Guru itu luar biasa, hebat. Engkau adalah pelita dalam kegelapan, makna terdalam dari kata guru (Sansekerta). Jadilah guru yang sejati.
“Pendidik hendaknya memulai segala sesuatu dengan hati, maka kita jadi guru yang baik dan panutan bagi anak-anak. Menjadi guru lebih sebagai panggilan, tidak saja cita-cita,” papar Mathias dalam sambutannya saat apel.***
