Site icon SEKOLAH SANTA THERESIA DEPOK

Dua Siswa SD SanTher Akan Bertanding Taekwondo di Malaysia Bulan Ini

Santatheresiadepok.sch.id – Sekolah Dasar (SD) Santa Theresia (SanTher) Depok adalah salah satu sekolah swasta Katolik terkemuka di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, karena berhasil mendidik siswa menjadi anak yang pintar, juga berprestasi.

Siswa yang berprestasi itu menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang tertentu, baik akademik maupun non-akademik. Prestasi ini bisa dicapai lewat lomba, nilai tinggi, sikap disiplin, atau keterampilan khusus.

Mereka aktif dalam lomba atau kompetisi (olimpiade, seni, olahraga, festival), dan memiliki keterampilan khusus (menulis, menggambar, menyanyi, bela diri, renang).

Pada bulan ini, dua siswa SD SanTher, yang berprestasi di kegiatan ektra kurikuler (eskul) bela diri Taekwondo, akan bertanding di Malaysia (tanggal 14-19 Agustus 2025).

Kedua siswa ini bernama Alvaro Keenan Ardhymas (Kelas 6 SD) dan Argazka Ozora Ardhymas (Kelas 5 SD). Alvaro pernah meraih juara 1 dan juara 3 Taekwondo, mewakili 5 propinsi. “Prestasi ini membuat saya berpengalaman untuk pergi ke luar negeri. Doain saya menang bertanding di luar negeri (Malaysia-red), ujarnya dalam wawancara dengan editor Website SD SanTher belum lama ini.

Arga juga pernah meraih juara 1 Taekwondo, mewakili 5 propinsi. “Doain saya semoga di Malaysia bisa bertanding dengan baik,” pintanya.

Tampak sekali Alvaro dan Arga begitu percaya diri pada kemampuan bela diri mereka, berkat disiplin berlatih, dan punya keberanian.

KARATE

Pada eskul bela diri Karate, siswa ini (Albertus Nathanael Dawi Dja, kelas 6) telah menyumbang banyak piala untuk sekolahnya.

Nael empat kali meraih juara 1 lomba Karate yang digelar MGMP, dan di Festival Polri. Dia juga menyabet juara 3 di ajang O2SN tingkat Kota Depok, dan juara 2 di tingkat Kecamatan Pancoran Mas.

Nael adalah sosok yang berlatih sungguh-sungguh, bisa mengendalikan diri, disiplin dan penuh konsentrasi, maka dia pun mudah belajar lebih percaya diri dengan keahliannya.

Pretasi Nael tentu berkat keseriusannya mengolah dan meningkatkan kemampuan atau ketrampilan berkarate, fokus pada latihan dan arahan sang pelatih, juga didukung penuh orang tua dan pihak sekolah.

MENYANYI

Luiz Martino de Woi Wuda (kelas 5) juga membuat harum nama sekolahnya, dengan prestasi menyanyi yang menonjol. Dia pernah meraih juara 1 lomba menyanyi dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di Kota Depok, tahun sebelumnya juara 2. Dan meraih juara harapan 1 lomba menyanyi bahasa Sunda di tingkat Kecamatan Pancoran Mas.

Luiz bisa fokus mengembangkan bakat vokalnya bersama guru pembimbingnya di sekolah, dan dia menjalani dengan menyenangkan, ekspresif, dan percaya diri. “Semua jerih payah dalam latihan akhirnya terbayarkan dengan baik,” ujar Luiz.

KRIYA ANYAM

Christian Silvester Sihaloho (Kelas 6 SD) SanTher juga dengan bangga mengutarakan prestasinya pada lomba Kriya Anyam. Dia puas meraih juara 6 atau Harapan 3 di tingkat Kecamatan Pancoran Mas.

“Ke depan, saya ingin buat anyam lebih bagus, rapi, warna harus bagus, waktu harus lebih tepat waktu. Saya akan praktek terus di rumah biar makin bagus cara membuatnya,” tutur Christian.

Ekskul Seni Kriya merupakan ekskul yang berfokus pada kegiatan membuat cinderamata (craft) yang merupakan seni rupa yang memiliki nilai fungsi.

PANTUN

Seperti Christian, Elbrus Dulgennov (kelas 6) juga bangga dengan prestasinya pada lomba membuat pantun. Dia pernah meraih juara Harapan 2 di tingkat Kecamatan Pancoran Mas.

“Saya ingin terus latihan, membuat pantun dengan lebih cepat, rapi, dan bermakna,” ujarnya.

Benar, pantun biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan, nasihat, perasaan, atau hiburan secara indah dan bermakna. Pantun membantu anak-anak belajar bahasa, kreativitas, dan nilai-nilai kebaikan.

CERPEN

Agustinus Benedictus Andrew Sandika Prassana (Kelas 6 SD) dengan mantap mengungkapkan prestasinya pada lomba menulis Cerpen (cerita pendek), pernah meraih juara 1 di tingkat Kecamatan Pancoran Mas dan juara 2 di tingkat Kota Depok.

Cerpen membentuknya menulis dengan kreatif dalam bentuk fiksi dan imajinasi, sembari mengembangkan kemampuan berbahasa secara tertulis, berpikir logis, dan runut saat menyusun cerita.

Tampak sekali, Andrew percaya diri dengan kemampuannya itu. “Aku akan terus latihan memperbaguskan tulisan aku, sama kreativitas membuat cerita biar nanti lebih bagus,” ujarnya.

RENANG

Alvaro Gavriel Chrisanto (Kelas 3 SD) pun memiliki prestasi hebat pada kegiatan lomba Renang. Dia pernah meraih juara 1 di tingkat Kecamatan Pancoran Mas, selain itu pernah mengikuti lomba di Tangerang dan Jakarta. Dalam minggu ini, Alvaro akan bertanding di GBK Senayan Jakarta.

Alvaro, meski di kelas terkecil, dia tampak percaya diri, yang tumbuh dari kemauannya untuk mengikuti setiap tahap lomba atau kualifikasi, didukung postur tubuh dan kekuatan fisiknya.

DUKUNGAN SEKOLAH

Anak-anak berprestasi ini mengaku bangga dan terharu mendapat pujian dari guru, pelatih, orang tua, dan teman-teman di sekolah.

Kepala Sekolah SD Santa Theresia, Seconingsih Kristiana, M.Pd, aktif memberi dukungan kepada siswa-siswa berprestasi ini karena mereka menjadi inspirator bagi teman-teman di sekolah.

Kepala Sekolah berikut Ketua Pengurus Yayasan (Simon Zelotes) setiap tahun memberi hadiah atau penghargaan khusus (sertifikat, piala, uang) bagi siswa berprestasi, tampil di depan teman-teman sekolah saat apel di lapangan, dan mereka pun dipuji, disoraki oleh teman-teman.

Kepala Sekolah SD, Seconingsih, punya kebiasaan mentraktir anak-anak berprestasi, traktir makan misalnya.

Sementara anak-anak berprestasi ini mengaku berkesan dengan prestasi yang mereka toreh atau raih, senang bisa membanggakan sekolah, orangtua, coach (pelatih).*

Exit mobile version