Sekolah Santa Theresia Depok: Misa Awal Tahun Pelajaran Sekolah Katolik, Apa Maknanya?

Santatheresiadepok.sch.id – Misa awal tahun pelajaran di sekolah Katolik adalah sebuah perayaan Ekaristi yang diadakan untuk menandai dimulainya tahun ajaran baru.

Misa ini memiliki banyak makna, antara lain memohon berkat dan bimbingan dari Tuhan bagi seluruh komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, yayasan, karyawan agar dapat menjalani tahun ajaran baru dengan baik dan penuh rahmat.

Misa awal tahun juga membantu menyatukan seluruh komunitas sekolah dalam doa dan persatuan, memperkuat ikatan di antara semua anggota sekolah.

Misa ini pun menjadi kesempatan untuk meneguhkan kembali nilai-nilai Katolik yang menjadi dasar pendidikan di sekolah, seperti kasih, keadilan, dan kebijaksanaan.

Khusus pada misa awal tahun pelajaran (2024-2025) untuk Sekolah Santa Theresia Depok, Romo (RD) Dismas Aditya, Pr, pastor vikaris Paroki Santo Herkulanus Depok, memberi motivasi, inspirasi dan pesan bagi seluruh siswa.

Dalam kotbahnya, Romo Dismas menyapa hangat seluruh siswa (SD dan SMP) dan mengajak mereka untuk selalu ingat hal berdoa untuk selalu dekat kepada Tuhan, jujur (tidak nyontek di kelas-red), berbaik kepada sesama, taat pada orangtua, pada guru.

Misa awal tahun pelajaran juga mengingatkan semua pihak akan tanggung jawab mereka dalam mendidik dan mendampingi anak-anak, serta pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang harmonis dan penuh cinta kasih.

Simon Zelotes, Ketua Yayasan Yohanes Paulus, yang menaungi Persekolahan Santa Theresia Depok, menegaskan bahwa misa awal tahun pelajaran adalah hari yang istimewa.

Dia menyambut penuh kehangatan seluruh peserta didik baru–kelas 1 SD dan kelas 1 SMP–sambil memberi semangat dan motivasi bagi seluruh siswa SD dan SMP Santa Theresia Depok.

“Di sini kalian akan belajar banyak hal baru, jangan takut bertanya, semangat belajar. Sekolah ini adalah tempat kalian mengembangkan diri–akademik, sikap dan perilaku.

“Belajar mengembangkan karakter diri–kejujuran, tanggung jawab, kerja sama dan kepedulian terhadap orang lain. Ini nilai-nilai penting untuk menjadi bekal ke depannya.

“Bapak ibu guru diajak memberi yang terbaik untuk anak didik, bimbing mereka dengan kasih sayang dan penuh kesabaran. Setiap anak tentu memiliki potensi luar biasa. Tugas guru membantu mereka mengembangkan potensi itu.

“Terima kasih pada orangtua murid atas kepercayaan menyerahkan anak-anak untuk dididik di Sekolah Santa Theresia. Kami akan berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak, dan berharap kerja sama kita untuk mendukung pengembangan anak-anak didik. Bagi, anak-anak, sekolah ini merupakan rumah kedua, jangan ragu untuk meraih mimpi kalian,” tutur Simon saat memberi sambutan di penghujung misa awal tahun pelajaran pada Jumat pekan lalu (19/7/24).*

Tinggalkan Balasan

1 × five =